Ahmad Fathanah, KPK, dan Operasi Menghancuran PKS
Jejak Ahmad Fathanah, siapa sih dia (Bag. I) | By @TrioMacan2000
Ok teman tuips…kita bahas tentang misteri Ahmad Fathanah saja terlebih dahulu ya …
- Eng ing eeng… kita bahas Misteri Ahmad Fathanah (AF) ini. Dirinya jadi pusat dan play maker dalam sejumlah kasus korupsi Elit PKS
- Dimulai dari “tertangkap tangannya” AF ini dalam OTT KPK di Hotel Le Meridien Jakarta. Banyak keanehan-keanehan mencuat pada kasus tersebut
- Kami sudah pernah bahas banyak keanehan kasus yang lalu menyebabkan Presiden PKS LHI ditangkap dan ditahan KPK. Silahkan cek kultwit kami lagi
- Atau jika anda mau dapat perspektif lain ..silahkan baca ini >> Keanehan Dalam Pemberian Suap AF-LHI http://t.co/N7rEMMevDg
- Kami selalu coba lihat kasus LHI dan elit PKS ini secara objektif dan out of the box. Ada beberapa alasan kami bersikap demikian
- Pertama : munculnya sosok AF di tengah-tengah pusaran kasus korupsi elit PKS ini SANGAT PANTAS dicurigai, diselidiki dan dibongkar tuntas
- Ahmad Fathanah ini sebelumnya pernah juga hampir berhasil menyeret LHI ke penjara terkait dengen proyek kerjasama mereka dengan Telkomsel
- Untungnya, kasus tersebut berhasil dipetieskan di Polda Metro sehingga LHI dan HNW (saat itu ketua MPR) yg mau diseret-seret keterlibatanya, selamat
- Setelah 3 tahun senyap. Tiba-tiba nama AF ini muncul lagi. Dalam kasus suap impor daging yang akibatkan LHI ditahan dan PKS gonjang-ganjing
- Kecurigaan bahwa AF adlh “agen” yang ditanam di lingkungan PKS semakin merebak karena modus, record, motif dan konstelasi politik RI saat ini
- Modus : AF selalu hadir/ada dalam setiap pusaran kasus korupsi PKS yg terungkap. Perannya : sebagai pengumpan agar elit PKS terjerat
- Modus berikutnya : setiap kasus terkait AF selalu “dibumbui” dengan cerita/kisah keterlibatan wanita yang dikesankan sebagai PSK, piaraan
- Dengan modus ini AF atau mastermind-nya yang menjadi “majikan” AF berharap “kerusakan/kehancuran” atau daya rusak thdp PKS menjadi maksimal
- Bobot daya rusak ini ditambah lagi dengan “invisible hand” yang mengendalikan sejumlah media untuk terus-menerus bangun opini negatif terhadap PKS
- Apa motifnya ? Ada 2 motif disini. Motif AF dan motif Majikan AF. Motif AF mudah dibaca dengan pelajari track recordnya
- AF atau dulu dikenal dengan nama Ahmad Olong pernah ditangkap karena tuduhan menyelundupkan 353 WNA mayoritas Irak ke Australia
- AF alias AO ini ditangkap di Thailand dan diekstradisi ke Australia dan kemudian menghadapi ancaman hukuman 20 tahun atau seumur hidup
- Namun, sedikit orang yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada diri AF / OA saat dan pasca dijatuhi hukuman oleh pengadilan Australia itu
- Kita tidak tahu kenapa AF/OA yg harusnya jalani vonis 20 tahun di penjara Australia, tiba-tiba muncul di Indonesia, seolah2 tanpa ada masalah apapun
- Dalam dunia politik, sangatlah biasa/umum jika tiba-tiba saja seorang tahanan dilepas meski masa hukumannya masih sangat lama
- Pembebasan tersebut tanpa mekanisme grasi, amnesti atau abolisi. Melainkan melalui “deal-deal khusus” yang disepakati Napi itu & pihak “tertentu”
- Hampir dapat dipastikan AF keluar dari Penjara Australia karena adanya “deal khusus” ini. Siapa pihak tertentu yang “bebaskan” AF ?
- Analisa siapa pihak tertentu tersebut nanti kita bahas. Kita analisa saja dulu misi dan “user” AF saat ini. Mudah dibaca & dicermati
- Dari modus dan track record AF, lalu dikaitkan dengan konstelasi politik RI saat ini, kita dapat tebak pihak mana yg “diuntungkan” oleh AF
- Misi AF sangat jelas : MENGHANCURKAN PKS melalui isu korupsi, amoral (wanita-wanita tak jelas itu sebagai senjata) dan pembentukan persepsi publik
- Siapa yang paling diuntungkan dengan semua “prahara” yang disebabkan AF ? 1) Istana & PD 2) pihak-pihak yang terlibat korupsi Century 3) partai-partai lain
- SBY & RING 1nya sudah lama sangat kesal dgn PKS. Meski PKS adalah mitra koalisi, tapi PKS tetap kritis terhadap SBY & kasus2 korupsi istana
- PKS tercatat sebagai inisiator pembongkaran korupsi century dan rencana pansus Mafia Pajak yang nyaris menjatuhkan kekuasaan SBY dan Budiono
- Kemarahan SBY and his gank terhadap PKS sebenarnya sudah diubun-ubun. Tidak tertahankan. PKS selalu jadi ancaman bagi SBY-Budiono -PD - sekutu2nya
- Namun, bukan SBY namanya jika tidak tahu cara menjatuhkan atau menghancurkan PKS secara elegan. Beliau ahli strategi. Jenius dalam siasat
- Meski PKS sudah menjelma jadi anak nakal di mata SBY, “hukuman” terhadap PKS yang kelihatan di mata publik selalu “terarah & terukur”
- Meski nyaris kalah dalam voting usulan Pansus Mafia Pajak, SBY hanay menghukum ringan PKS dengan mencopot 1 menteri PKS saja. Kamuflase
- Disisi lain, SBY diam2 bangun “deal2 khusus” dengan Gerindra yang sudah berkhianat di voting Pansus Mafia Pajak DPR dengan menyebrang ke kubu SBY
- Banyak pihak yang heran ketika SBY “tidak berikan kompensasi” apapun atas jasa pengkhianatan Gerindra pada voting Pansus Mafia Pajak tersebut
- Bagi kami hal itu hanya memperjelas posisi Gerindra sebagai “partai oposisi seolah-olah” yang punya ruang gerak yangg bebas menyelusup ke “musuh-musuh SBY”
- Kembali ke AF. Ketika PKS lengah terhadap ancaman yang mengintai, disanalah AF sebagai “NOC” alias “agen tidur” dibangunkan untuk misi khusus
- Mari kita lihat rangkaian skenario yang dijalankan. LHI dijemput paksa saat SBY “kebetulan” berada di pesawat iro otw ke Timur Tengah
- Sangat kentara/vulgar/kasat mata, upaya penjemputan paksa dan penahanan LHI itu oleh KPK. HARUS MALAM ITU JUGA. Padahal LHI tidak kena OTT
- Kenapa treatment atau perlakuan KPK terhadap LHI itu berbeda dgn tersangka 2 korupsi lain yang tidak terkena OTT ? Kenapa harus ditahan malam itu juga?
- Kami dulu sudah pernah membahas tuntas motif dan tujuan KPK tersebut. Intinya : agar PKS tidak bisa tekan / lobi SBY utk selamatkan LHI !!
- SBY punya alibi. Dia sedang di pesawat. Tak bisa terima telpon dari Ketua DS PKS yang selama ini hotline dengan SBY.
- Ketika LHI sudah tersangka dan sudah meringkuk di tahanan KPK, meski ditekan habis oleh Ustad Hilmi, SBY bisa mengelak dengan katakan : TDK BISA LAGI
- Keanehan berikutnya adalah : OTT KPK pada AF TIDAK DIKETAHUI oleh Abraham Samad selaku ketua KPK. Ini operasi BW sendiri. Why ? Kok?
- SBY dan BW punya “kepentingan atau benang merah” yang sama jika dihadapkan dengan isu korupsi Century. Mereka berdua TIDAK MAU kasus ini TUNTAS
- Disisi lain, pimpinan KPK yang paling ngotot mau tuntaskan kasus korupsi Century via jalur hukum adalah Abraham Samad
- Plus, Samad dikenal dekat dengan PKS via senior dan mentornya yang tokoh PKS : Tamsil Linrung. ketua KPK ini juga sebelumnya dikenal “Pro PKS”
- Untuk memastikan operasi penghancuran PKS (dan juga partai2 lain) via tangan KPK, Samad harus dilumpuhkan secara total. Dia penghalang
- Entah karena “kebodohan” atau jebakan-jebakan yang dibuat khusus untuk Samad memang sangat canggih. Samad pun akhirnya tumbang. Sekarang jadi “ayam sayur”
- Bagi SBY dan PD, tidak ada jalan lain untuk selamatkan PD dan masa depannya kecuali dengan menghancurkan partai-partai lain sehancur-hancurnya, via KPK
- Pertanyaannya? Dari mana atau siapa yang mengoper AF yg “asset” pihak/negara tertentu tersebut agar bisa dimanfaatkan istana?
- Kisah AF ini masih panjang. Targetnya hancurkan PKS juga belum maksimal. Nanti kita buka, sejelas-jelasnya. MERDEKA !
*sumber: http://chirpstory.com/li/75504