07June2013

Home Suara Anda Mengapa KPK ‘Menyerang’ PKS?

Mengapa KPK ‘Menyerang’ PKS?

Tweet

Oleh: Budi Andong

Mengapa KPK ‘Menyerang’ PKS?Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini menjadi ‘artis’ media. Setiap ada berita buruk tentang PKS, pasti menjadi hot news di semua media. Saat ini, kita tahu PKS sedang ‘diserang’ oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan dalih kasus suap impor sapi dan pencucian uang. Di awali dengan tertangkapnya Ahmad Fathanah (AF) oleh KPK. Dari PENGAKUAN SAKTI AF, KPK pun bergerak cepat ibarat cahaya yang merambat menjadikan tersangka dan menangkap Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Apa gerangan yang membuat KPK langsung menangkap AF? Konon katanya, AF dan LHI tertangkap tangan. AF rencananya akan memberikan uang suap kepada LHI. Padahal kita tahu, ketika AF ditangkap LHI tidak ada disitu bagaimana mau dikatakan ditangkap tangan. Aneh memang KPK. Maka, wajar ketika Anis Matta mengatakan ada sebuah konspirasi yang ingin menghancurkan PKS.

Dari sini kita bisa melihat KPK begitu gesit dengan PKS, tapi tidak dengan yang lain. Jujur, saya mendukung penuh upaya KPK untuk memberantas korupsi, tapi harus dengan cara yang benar dan asas keadilan di mata hukum. Apakah ada pihak lain yang bermain dan mengendalikan KPK? Lalu mengapa KPK begitu cepat ‘menyerang’ PKS? Apakah ada yang berkepentingan untuk mengalihkan isu? Bisa jadi.

Tapi, saya tidak mau menduga-duga siapa pihak atau kelompok tertentu di balik layar KPK. Menurut analisa sederhana saya, ada yang tidak ingin PKS menjadi pemenang di semua ajang, baik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilu 2014. Apalagi tahun 2013 ini adalah tahun politik. Dan momentum LHI sangat tepat untuk mengkampanye hitamkan PKS.

Ketika LHI ditangkap, momentumnya bertepatan dengan Pilkada Jawa Barat. Saat itu PKS mengusung Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar. Tapi, badai yang menerpa PKS ini semakin menguatkan soliditas kader PKS dan mencerdaskan masyarakat. Aher-Deddy memenangkan pertempuran di Jawa Barat. Ternyata, ‘badai berkah’ PKS tidak berhenti sampai disini. PKS pun memenangkan Pilgub Sumatera Utara dengan jagoannya Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry.

Kini,di awal Mei 2013 kasus LHI semakin heboh. Dari mulai bidadari AF sampai penyitaan mobil di DPP PKS. Tapi, menurut saya ini tidak aneh. Ada yang khawatir PKS kembali memenangkan pertarungan Pilkada di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, Maluku Utara, dan beberapa daerah lainnya. Yang paling dekat adalah Pilkada NTB. Di Pilkada NTB dan Jateng, elektabilitas calon yang diusung PKS. Aura PKS pun begitu terasa, baik oleh PKS maupun oleh pihak yang tidak menginginkan PKS menang. Ini adalah kehawatiran yang sangat menghawatirkan bagi mereka yang tidak ingin melihat PKS mejadi besar dan memenangkan Pemilu 2014. #PKSsayangKPK

Add comment


Security code
Refresh