Fraksi PKS Dukung Peningkatan Honor Guru MD
Serang, Madrasah Diniyah (MD) masih dianggap sebelah mata. Hal ini bisa dilihat kurang seriusnya pemerintah untuk memajukan Madrasah Diniyah. Walaupun pemerintah Kabupaten Serang sudah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2006 tentang Wajib Diniyah, tapi pada kenyataan di lapangan implementasinya masih jauh dari harapan. Misalnya, honor guru Madrasah Diniyah yang jauh dari kata sejahtera. Untuk itu, Fraksi PKS DPRD Kabupaten Serang pun menggelar hearing/audiensi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Forum Komunikasi Madrasah Diniyah (FKMD) Kabupaten Serang, pada hari Jumat (11/1/2013) di ruang rapat DPRD Kabupaten Serang.
“Fraksi PKS mendukung sepenuhnya penguatan pelaksanaan pendidikan Madrasah Diniyah melalui peningkatan bantuan anggaran APBD untuk peningkatan honor guru diniyah dan bantuan stimulan untuk operasional gedung,” ujar Najib Hamas, Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Serang, Rabu (16/1/2013).
“Fraksi PKS peduli peningkatan kualitas lulusan siswa didik Madrasah Diniyah,” sambung Najib.
Sementara itu, Kepala Kemenag, Machdum Bachtiar, berharap pada tahun 2013 ini ada peningkatan honor guru MD. Hal demikian dimaksudkan sebagai upaya pengoptimalan Perda Nomor 1 Tahun 2006 tentang Wajib Diniyah. Pada tahun 2012 honor guru MD hanya Rp50 ribu perbulan, Machdum berharap pada tahun 2013 ini meningkat menjadi Rp100 ribu perbulan.
Menanggapi pengajuan tersebut, Najib Hamas, menyatakan pengajuan tersebut akan disampaikan pada musrenbang pada Maret mendatang. Tujuannya, pengajuan itu agar bisa dimasukan ke dalam APBD Perubahan, karena untuk APBD murni karena besarannya sudah ditentukan.
“Fraksi PKS mendukung peningkatan honor guru MD dan yang pasti akan kami ajukan pada APBD Perubahan 2013,” ucap Najib Hamas, yang juga Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Serang ini.
Acara hearing/audiensi ini dihadiri oleh seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Kab. Serang, Kemenag Kabupaten Serang, Ketua dan Sekretaris FKMD, perwakilan Kesra Pemkab Serang, Kabid SMP Dindik serta wartawan.