Inilah Alasan PKS Papua Calegkan Nonmuslim
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung calon anggota legislatif (caleg) nonmuslim di wilayah Indonesia Timur. Di Papua, PKS menjadikan 11 orang nonmuslim sebagai caleg. Bahkan, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (setingkat kabupaten/ kota) juga diisi kader nonmuslim.
Ketua DPW PKS Provinsi Papua, Ichwanul Muslimin, membenarkan kalau PKS Papua mengusung 11 orang nonmuslim sebagai caleg. Selain nonmuslim, mereka juga rata-rata putra daerah.
“Memang partai kami berasas Islam, namun itu sama sekali tidak menjadi masalah di Papua, buktinya ada beberapa Ketua DPC Kabupaten/Kota yang non muslim, bahkan anggota legislatif di tingkat II (DPRD Kabupaten) ada sebelas orang kader PKS nonmuslim," kata Ichwanul Muslimin seperti dikutip dari Vivanews, Kamis (25/04/2013).
Terkait alasan PKS Papua mengusung kader nonmuslim sebagai caleg, Ichwanul menyatakan mereka sangat loyal terhadap partai dan saling menghargai sesama kader partai yang muslim.
“Tidak ada masalah walau mereka nonmuslim, dan kami pun sama sekali tidak menariknya untuk menjadi muslim. Yang kami tekankan pada seluruh kader adalah, jika seorang muslim jadilah muslim yang baik dan taat, dan jika seorang kristen jadilah kristiani yang taat,’’ ucapnya.
Ichwanul menambahkan, partai pada dasarnya hanya kendaraan yang mengantarkan seseorang untuk mencapai harapannya terutama mensejahterakan warganya.
“Prinsipnya, partai kan hanya kendaraan untuk menggapai cita-cita masyarakat yang adil dan sejahtera,’’ kata Ichwanul.
Yang jelas, kata Ichwanul, PKS Papua sudah lebih dulu membuka diri kepada kader-kader non muslim, sebelum wacana di tingkat nasional digulirkan.
“Kami sudah jauh lebih dulu membuka diri terhadap kader yang nonmuslim," ujarnya.
Ichwanul sendiri berharap, muslim atau bukan muslim di sebuah partai jangan lagi dianggap sebagai persoalan. Pada akhirnya, kader-kader partai yang terpilih duduk di legilatif pada akhirnya bukan lagi mengurusi partai namun sudah mengurus rakyat.
“Duduk di Parlemen kan sudah mengurusi negara, bukanlah mengurusi kelompok pengajian, jadi sebenarnya kader partai, baik itu muslim maupun nonmuslim harus dipandang sama," ujarnya.
Ichwanul menyebut kader PKS nonmuslim yang menjadi ketua DPD di Papua antara lain Terius Kogoya, Ketua DPD Lany Jaya dan Yakobus Wonda, Ketua DPC Yahukimo. Sedangkan kader PKS nonmuslim yang duduk di legislatif antara lain di Kabupaten Lany Jaya 2 kursi; Yalimo 2 kursi; Nduga, Intan Jaya Paniai, dan Jayawijaya, masing-masing satu kursi. [ ]