19May2013

Home News Update KPU Banten Dinilai Tidak Independen Saat Sosialisasi Pemilu 2014

KPU Banten Dinilai Tidak Independen Saat Sosialisasi Pemilu 2014

Tweet

KPU Banten Dinilai Tidak Independen Saat Sosialisasi Pemilu 2014 Serang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mengadakan acara gerak jalan sehat sebagai bentuk sosialisasi Pemilu 2014 yang bertempat di alun-alun barat Kota Serang, Ahad (7/4/2014), menuai berbagai kritik.

KPU Banten dinilai tidak mengindahkan norma kepatutan dengan mengenakan seragam berwarna kuning saat acara tersebut, yang mana warna tersebut diidentikan dengan warna salah satu peserta pemilu 2104, yaitu Partai Golkar.

Belum usai polemik masalah warna, ternyata beberapa partai peserta pemilu 2014 juga tidak merasa diundang oleh KPU Banten.

Fikri Habibi, akademisi FISIP Universitas Serang Raya (Unsera), menyatakan bahwa dari segi pakaian yang dikenakan KPU Banten tidak patut. Menurutnya bagian lengan dan kerah leher di kaos KPU Banten yang berwarna kuning, adalah simbol bahwa Golkar mengendalikan KPU bukan lagi rumor.

"Menurut teori komunikasi semiotika politik, itu dapat menunjukkan bahwa KPU dikendalikan Golkar," ujar Fikri.

Masih menurutnya, kerah bisa diartikan bahwa KPU tidak bisa macam-macam. Sementara di bagian lengan bermakna segala tindak-tanduk KPU dikendalikan Golkar.

"Seharusnya kan tetap menujukkan netralitas. KPU Pusat saja warnanya oranye," tegas Fikri.

Sementara itu, beberapa komisionaris KPU Banten menolak untuk diwawancara mengenai hal ini. Termasuk sekretaris KPU Banten, Natsir Aziz juga menolak untuk konfirmasi hal ini.

"Masalah pengadaan itu urusan sekretariat," ungkap salah seorang anggota KPU yang enggan diungkap identitasnya.

Acara yang digawangi KPU Provinsi Banten ini seharusnya juga mengundang seluruh partai politik peserta pemilu. Namun ada 3 partai yang tidak hadir dalam acara ini. Ketiga partai tersebut adalah PKS, Gerindra, dan Hanura.

Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Irfan Maulidi, malah bertanya balik tentang undangan bagi parpol.

"Memang ada undangannya ? Kami dari PKS Banten belum terima padahal kantor kami buka 24 jam sehari dan selalu ada yang menjaga sehingga kalau ada alasan undangan tidak terkirim kami tidak bisa menerimanya," ujar Irfan.

Dilain pihak, Hambali, Ketua KPU Banten, mengklaim sudah membagikan undangan kepada 12 partai peserta pemilu. "KPU sudah memberikan undangan kepada 12 partai peserta pemilu," ungkapnya.

Berbeda dengan yang diakui Didih M. Sudih, anggota KPU Banten lainnya, "Sabtu kemarin saya terima laporan PDIP Banten yang belum diundang untuk acara ini. Maka saya telepon pengurusnya. Kalau PKS saya baru terima laporannya hari ini," tukas Sudih.

Seusai jalan sehat, Gubernur Banten Atut Chosiyah membuka secara resmi dengan membunyikan sirine sebagai tanda diluncurkannya sosialisasi Pemilu 2014. Setelah membuka secara resmi, Atut kemudian bernyanyi lagu dangdut berjudul 'rindu' yang pernah dipopulerkan oleh Iis Dahlia. Peserta jalan sehat bergoyang dangdut bersama. [bantenesia]

Add comment


Security code
Refresh